Akan sungguh menyakitkan saat Kamu mulai membaca ini. Sebenarnya, Aku tidak ingin meninggalkanmu seperti itu. Dengan tiba-tiba mengatakan " Berbahagialah selalu.. ", seketika saja airmata ku jatuh dengan derasnya. Sungguh munafik rasanya kalau mengatakan Aku tidak memiliki sesuatu yang lebih padamu, mengingat sejauh ini kita lalui dengan penuh percakapan yang menarik sampai tidak menarik, basa basi yang basi banget, hingga kadang kita lupa menahan kelanjutan kata dari sebuah ungkapan " ..jadi..? ". Ya, benar! Semua hal itu membekas di jejak hari-hariku, namun sialnya hanya butuh semalam saja untuk melihat garis akhir kisah ini. Pikirku kamu bakal ngomong, ".. belum juga sebulan... ", tapi entah bagaimana bisa kukatakan jikalau hal itu mengalir apa adanya. Seperti katamu, " .. jalanin aja seperti air mengalir, untuk saat ini stay dulu aja... ", apakah masih bisa Aku mengatakan hal serupa padamu? Sejenak, kembali ku memutar waktu. Pik...
Yang Tak Pernah Di Ungkap